Sony Xperia S | Sony Xperia S adalah Ponsel Android pertama di bawah mereka dagang Sony setelah Sony membeli 100 persen saham Ericsson, bisa terintegrasi dengan berbagai perangkat keluaran Sony lainnya, yakni televisi, laptop, dan tablet. Pengguna Xperia S dapat melihat konten favorit dalam Sony Entertainment Network dengan menghubungkan ponsel ini dengan TV melalui kabel HDMI atau berbagi foto secara nirkabel cukup dengan satu sentuhan.
“Harganya sekitar Rp 5 jutaan. Enggak lebih dari Rp 5,5 juta,” ujar Hanny Sanjaya, marketing Communications Manager Sony Ericsson Indonesia, dalam acara product breafing di kantor Sony Ericsson, Jakarta (14/2).
Pihak Sony mengklaim, Sony Xperia S bukan sekadar ponsel pintar. Namun, merupakan sebuah “Beyond Smartphone”. Hal ini terlihat dari beragam fitur tangguh yang dijejalkan ke dalamnya. Sebut saja prosesor Qualcomm MSM8260 dual core 1.5 GHz, RAM 1GB plus memori internal 32GB. Sayang, sistem operasi default yang digunakan Xperia S masih sebatas Android 2.3 Gingerbread. Tapi, pihak Sony berjanji akan menyediakan upgrade (pembaharuan) OS ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich di kuartal kedua 2012.
Di sisi fitur, Sony Xperia S menonjolkan kemampuan layar HD berkat dukungan teknologi Mobile Bravia Engine, yang banyak digunakan pada layar televisi Sony seri Bravia. Layar sentuh ini berukuran 4.3 inci, dengan resolusi 1280×720 piksel. Xperia S dibekali kamera utama 12 MP dengan LED Flash serta lensa berdiafragma f/2,4 dan menggunakan teknologi Exmor R dari Sony. Sedangkan kamera tambahannya yang ada di depan berkualitas 1.3 megapiksel.
Xperia S juga diperkuat teknologi Near Field Communication (NFC), yang memungkinkan pengguna untuk berbagi konten, serta menikmati layanan dan aplikasi pembayaran digital yang saat ini tengah tumbuh pesat. Satu poin menarik yang juga dihadirkan Xperia S adalah dukungan PlayStation Certified, yang artinya ponsel pintar ini bisa memainkan dan terkoneksi dengan beragam permainan (game) Sony PlayStation.
“Harganya sekitar Rp 5 jutaan. Enggak lebih dari Rp 5,5 juta,” ujar Hanny Sanjaya, marketing Communications Manager Sony Ericsson Indonesia, dalam acara product breafing di kantor Sony Ericsson, Jakarta (14/2).
Pihak Sony mengklaim, Sony Xperia S bukan sekadar ponsel pintar. Namun, merupakan sebuah “Beyond Smartphone”. Hal ini terlihat dari beragam fitur tangguh yang dijejalkan ke dalamnya. Sebut saja prosesor Qualcomm MSM8260 dual core 1.5 GHz, RAM 1GB plus memori internal 32GB. Sayang, sistem operasi default yang digunakan Xperia S masih sebatas Android 2.3 Gingerbread. Tapi, pihak Sony berjanji akan menyediakan upgrade (pembaharuan) OS ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich di kuartal kedua 2012.
Di sisi fitur, Sony Xperia S menonjolkan kemampuan layar HD berkat dukungan teknologi Mobile Bravia Engine, yang banyak digunakan pada layar televisi Sony seri Bravia. Layar sentuh ini berukuran 4.3 inci, dengan resolusi 1280×720 piksel. Xperia S dibekali kamera utama 12 MP dengan LED Flash serta lensa berdiafragma f/2,4 dan menggunakan teknologi Exmor R dari Sony. Sedangkan kamera tambahannya yang ada di depan berkualitas 1.3 megapiksel.
Xperia S juga diperkuat teknologi Near Field Communication (NFC), yang memungkinkan pengguna untuk berbagi konten, serta menikmati layanan dan aplikasi pembayaran digital yang saat ini tengah tumbuh pesat. Satu poin menarik yang juga dihadirkan Xperia S adalah dukungan PlayStation Certified, yang artinya ponsel pintar ini bisa memainkan dan terkoneksi dengan beragam permainan (game) Sony PlayStation.
Semoga Bermanfaat Sony Xperia S | cuapcuapnews.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Follow dulu ya sebelum Berkomentar, Terima kasih.