Seorang Nenek Virgin | Di sebuah desa kecil tinggal seorang perawan tua. Meskipun usia tua, dia masih perawan. Dan dia sangat bangga. Dia tahu hari-hari terakhirnya telah semakin dekat, sehingga ia berpesan kepada pengurus pemakaman lokal untuk menulis kata kata di batu nisan nya sebagai berikut :
“Terlahir sebagai seorang perawan, hidup sebagai perawan, mati sebagai perawan.”
“Terlahir sebagai seorang perawan, hidup sebagai perawan, mati sebagai perawan.”
Tidak lama setelah itu, perawan tua itu meninggal dengan tenang, dan pengurus makam memerintahkan anak buahnya untuk menulis dibatu nisannya apa yang wanita itu katakan.
Dan pembantu makam itu pergi untuk mengukir batu nisan, tapi karena terlalu panjang pesannya, mereka lalu berpikir tulisan batu nisan tidak perlu kata kata panjang sedangkan nenek tua itu sudah tidak ada dan tidak tahu lalu mereka pun hanya mengukir:
“Masih Original dan Belum Robek”
Semoga Bermanfaat Seorang Nenek Virgin | langitberita.com
[Pariwara] Mencari usaha Sampingan Paling Produktif klik disini.
0 komentar:
Post a Comment