Dengan kehadiran Unity pula Netral sekaligus menjawab isu bubar yang sempat menerpa mereka di awal tahun ini. Isu tersebut berhembus kuat seiring kembali berkumpulnya Netral formasi awal: Bagus, Bimo, dan Miten yang mengibarkan bendera band baru bernama Brutal.
“Sempat teman-teman dengar mungkin Netral bubar, atau ada masalah lah di dalam kami. Sebenarnya nggak. Jadi, kami kayak ngasih kabar aja bahwa akhirnya Netral ngeluarin album lagi dan gossip-gosip kami bubar itu nggak benar,” tegas Bagus Dhanar Dhana dalam jumpa pers kemarin di Rolling Stone Cafe, Ampera Raya, Jakarta.
“Sebenarnya dari awal kami punya visi dan misi yang sama. Dari kami saling menguatkan. Walaupun kami masing-masing punya band sampingan, Eno punya Royal Ego dan S.O.B, gue dengan Brutal dan Om Bagusnya, dan Coki punya Deadsquad. Tapi kami tetap berkomitmen rumah kami adalah Netral,” sambung Bagus lagi.
Menurut rilis pers yang diterima Rolling Stone, Netral mengaku lebih banyak memotret beragam tema untuk dimasukkan ke dalam lirik lagu-lagu mereka kini. Mulai dari kritik sosial akan korupsi, isu lingkungan seperti wacana go green, hubungan manusia dengan Tuhan, hingga lagu untuk para penggemar mereka yang dijuluki Netralizer.
“Cukup beragam tema yang kami sampaikan di album Unity ini. Ada lagu cinta juga yang bisa dinikmati sama penggemar kami kok, tapi tetap dengan kemasan ala Netral ya,” terang Bagus seperti pada rilis pers.
Sebagai single pertama, Netral melempar tembang “Dia” yang ditujukan untuk mengangkat isu lingkungan dengan wacana go green yang akhir-akhir ini santer berkembang. “Untuk lagu Dia kami inspirasikan buat lingkungan yang kembali hijau alias go green,” jelas vokalis-bassist berkepala botak tersebut.
Bersamaan dengan rilisnya album, band yang berusia dua puluh tahun ini juga mengumumkan bahwa album terbaru mereka kini berada di bawah naungan label rekaman baru, Seven Stars Entertainment.
“ Kenapa kami pindah manajemen? Emang udah saatnya kami pindah, kami ambil label baru yaitu Seven Stars,” terang Bagus.
Ia pun melanjutkan, “Manajemen yang lama sudah merasa agak sedikit capek, ada penyegaran sedikit, ya udah kami ganti manajemen dan pindah label gitu. Kami juga pindah ke label yang lumayan cukup besar dan mudah-mudahan ini membawa pengaruh yang cukup baik buat Netral.”
Seusai jumpa pers, Netral semalam juga melanjutkan dengan menggelar showcase di Rolling Stone Cafe, Jakarta yang dihadiri oleh ratusan Netralizer.
Semoga Bermanfaat Album Terbaru Netral Unity | rollingstone.co.id
[Pariwara] Mencari usaha Sampingan Paling Produktif klik disini.
No comments:
Post a Comment
Follow dulu ya sebelum Berkomentar, Terima kasih.