Bom Pintar Untuk Kanker Payudara | Selama ini pengobatan untuk kanker payudara juga bisa membunuh sel-sel sehat. Kini para ahli berhasil membuat 'bom pintar' yang bisa memberikan racun pada sel tumor tapi tetap menjaga atau tidak membunuh sel sehat.
Dalam tes yang melibatkan hampir 1.000 perempuan dengan stadium lanjut, pengobatan eksperimental ini bisa memperpanjang usia perempuan hingga beberapa bulan tanpa membuat kankernya semakin parah.
Setelah 2 tahun sekitar 65 persen perempuan yang menerima pengobatan ini masih bertahan hidup hingga 10 bulan dibanding dengan kelompok yang menerima 2 obat kanker standar hanya 47 persen yang bertahan hidup hingga 6 bulan.
"Perbedaan mutlak terlihat dari jumlah yang lebih besar pada berapa lama orang-orang yang bisa bertahan hidup. Ini adalah suatu langkah kemajuan yang besar," ujar Dr Kimberly Blackwell dari Duke University, seperti dikutip dariFoxnews, Senin (4/6/2012).
Pengobatan ini didasarkan pada Herceptin yang merupakan terapi gen bertarget pertama untuk kanker payudara. Peneliti menggabungkan herceptin dengan kemoterapi yang beracun dan ditambah dengan zat kimia untuk menjaga keduanya agar bisa mencapai target sel kanker yang mana nanti racun dilepaskan untuk membunuh sel tersebut.
Senjata ganda yang digunakan ini dengan T-dm1 yang disebut sebagai bom pintar, meskipun tidak semuanya pintar tapi zat ini hanya mengikat sel kanker setelah bertemu dengannya. Peneliti menguji T-dm1 ini pada 991 perempuan dengan kanker payudara yang menyebar dan semakin buruk meski menerima kemoterapi dan herceptin biasa.
Dr Blackwell menuturkan terbukti ada peningkatan kelangsungan hidup secara menyeluruh, serta T-dm1 memiliki lebih sedikit efek samping disamping obat lain, pasien tidak perlu obat mual serta tidak perlu transfusi.
"Data ini cukup menarik, jadi ini semacam jenis terapi bom pintar yang mana racun dikirim ke tumor sehingga tidak banyak kerusakan pada organ lain," ujar Dr Michael Link, presiden dari American Society of Clinical Oncology.
Namun obat bom pintar ini masih dalam tahap eksperimental atau penelitian sehingga belum tersedia. Meski begitu diharapkan dalam setahun obat ini sudah bisa ada di pasaran.
Dalam tes yang melibatkan hampir 1.000 perempuan dengan stadium lanjut, pengobatan eksperimental ini bisa memperpanjang usia perempuan hingga beberapa bulan tanpa membuat kankernya semakin parah.
Setelah 2 tahun sekitar 65 persen perempuan yang menerima pengobatan ini masih bertahan hidup hingga 10 bulan dibanding dengan kelompok yang menerima 2 obat kanker standar hanya 47 persen yang bertahan hidup hingga 6 bulan.
"Perbedaan mutlak terlihat dari jumlah yang lebih besar pada berapa lama orang-orang yang bisa bertahan hidup. Ini adalah suatu langkah kemajuan yang besar," ujar Dr Kimberly Blackwell dari Duke University, seperti dikutip dariFoxnews, Senin (4/6/2012).
Pengobatan ini didasarkan pada Herceptin yang merupakan terapi gen bertarget pertama untuk kanker payudara. Peneliti menggabungkan herceptin dengan kemoterapi yang beracun dan ditambah dengan zat kimia untuk menjaga keduanya agar bisa mencapai target sel kanker yang mana nanti racun dilepaskan untuk membunuh sel tersebut.
Senjata ganda yang digunakan ini dengan T-dm1 yang disebut sebagai bom pintar, meskipun tidak semuanya pintar tapi zat ini hanya mengikat sel kanker setelah bertemu dengannya. Peneliti menguji T-dm1 ini pada 991 perempuan dengan kanker payudara yang menyebar dan semakin buruk meski menerima kemoterapi dan herceptin biasa.
Dr Blackwell menuturkan terbukti ada peningkatan kelangsungan hidup secara menyeluruh, serta T-dm1 memiliki lebih sedikit efek samping disamping obat lain, pasien tidak perlu obat mual serta tidak perlu transfusi.
"Data ini cukup menarik, jadi ini semacam jenis terapi bom pintar yang mana racun dikirim ke tumor sehingga tidak banyak kerusakan pada organ lain," ujar Dr Michael Link, presiden dari American Society of Clinical Oncology.
Namun obat bom pintar ini masih dalam tahap eksperimental atau penelitian sehingga belum tersedia. Meski begitu diharapkan dalam setahun obat ini sudah bisa ada di pasaran.
Semoga Bermanfaat Bom Pintar Untuk Kanker Payudara | health.detik.com
0 komentar:
Post a Comment