Vitamin D Dan Kalsium Berlebih Picu Batu Ginjal | Vitamin D Dan Kalsium Berlebih Picu Batu Ginjal Perempuan yang mengonsumsi suplemen kalsium atau vitamin D setiap hari berisiko lebih besar terkena batu ginjal.
Demikian hasil studi terkini yang dilakukan oleh para peneliti dari Amerika Serikat.
Para peneliti dari pusat medis Universitas Creighton di AS menemukan, bahwa perempuan yang mengonsumsi suplemen vitamin selama lebih dari setahun, ditemukan memiliki kadar kalsium tinggi dalam darah dan urin, suatu kondisi yang disebut hiperkalsiuria yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Penulis utama studi, Dr Christopher Gallagher, direktur Unit Metabolisme Tulang di Creighton, mengatakan, bahwa orang tidak boleh mengonsumsi suplemen vitamin D melebihi batas yang disarankan yaitu, 800 IU (internasional unit) vitamin D, dan 800-1,200 mg per hari kalsium.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, bahwa kalsium tinggi dalam darah (hypercalcemia), bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Hal ini terkait dengan komplikasi, termasuk tulang dan ginjal.
Dalam studi terbaru, yang disajikan dalam Pertemuan 94 Tahunan The Endocrine Society's di Houston, Gallagher dan timnya memelajari 163 perempuan sehat yang sudah menopause, berusia antara 57 dan 85 tahun.
Semua subjek secara acak diberi suplemen vitamin D 400, 800, 1600, 2400, 3200, 4000, atau 4800 IU sehari, atau plasebo. Asupan kalsium mereka kemudian ditambah dari asupan awal harian 691 mg sampai 1,200-1,400 mg.
Para peneliti mengukur darah dan kadar kalsium urin pada awal penelitian dan terus dipantau setiap tiga bulan selama satu tahun. Alhasil ditemukan sebanyak 33 persen tingkat kemih (urin) tinggi kalsium pada suatu waktu dalam penelitian.
Para peserta ini memiliki 88 episode kalsium urin tinggi (hiperkalsiuria), yang dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.
Hasil temuan tersebut memang tidak jelas apakah asupan kalsium yang berlebiha, vitamin D atau keduanya bersama-sama menyebabkan masalah ini. Namun, Gallagher menduga bahwa penggunaan suplemen dalam jangka panjang bisa menyebabkan hiperk
Demikian hasil studi terkini yang dilakukan oleh para peneliti dari Amerika Serikat.
Para peneliti dari pusat medis Universitas Creighton di AS menemukan, bahwa perempuan yang mengonsumsi suplemen vitamin selama lebih dari setahun, ditemukan memiliki kadar kalsium tinggi dalam darah dan urin, suatu kondisi yang disebut hiperkalsiuria yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Penulis utama studi, Dr Christopher Gallagher, direktur Unit Metabolisme Tulang di Creighton, mengatakan, bahwa orang tidak boleh mengonsumsi suplemen vitamin D melebihi batas yang disarankan yaitu, 800 IU (internasional unit) vitamin D, dan 800-1,200 mg per hari kalsium.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, bahwa kalsium tinggi dalam darah (hypercalcemia), bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Hal ini terkait dengan komplikasi, termasuk tulang dan ginjal.
Dalam studi terbaru, yang disajikan dalam Pertemuan 94 Tahunan The Endocrine Society's di Houston, Gallagher dan timnya memelajari 163 perempuan sehat yang sudah menopause, berusia antara 57 dan 85 tahun.
Semua subjek secara acak diberi suplemen vitamin D 400, 800, 1600, 2400, 3200, 4000, atau 4800 IU sehari, atau plasebo. Asupan kalsium mereka kemudian ditambah dari asupan awal harian 691 mg sampai 1,200-1,400 mg.
Para peneliti mengukur darah dan kadar kalsium urin pada awal penelitian dan terus dipantau setiap tiga bulan selama satu tahun. Alhasil ditemukan sebanyak 33 persen tingkat kemih (urin) tinggi kalsium pada suatu waktu dalam penelitian.
Para peserta ini memiliki 88 episode kalsium urin tinggi (hiperkalsiuria), yang dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.
Hasil temuan tersebut memang tidak jelas apakah asupan kalsium yang berlebiha, vitamin D atau keduanya bersama-sama menyebabkan masalah ini. Namun, Gallagher menduga bahwa penggunaan suplemen dalam jangka panjang bisa menyebabkan hiperk
Semoga Bermanfaat Vitamin D Dan Kalsium Berlebih Picu Batu Ginjal | beritasatu.com
0 komentar:
Post a Comment