Geng Motor Satu Korban Tewas | Kekerasan yang dilakukan geng motor kembali terjadi. Kali ini, kekerasan tersebut terjadi di Kecamatan Citaming, Sukabumi, Minggu (25/3) dini hari. Kekerasan itu bahkan sampai menewaskan seorang pelajar SMAN 1 Kota Sukabumi, Rizki Maulana. Remaja berusia 16 tahun itu tewas dikeroyok gerombolan geng motor di Jalan Otista. Selain menewaskan Rizki, geng motor juga melukai dua rekan korban yakni Eldian Fajardika dan Salman.
Rekan korban selamat, Edian menceritakan kronologi kejadian yang menyebabkan Rizki menghembuskan nafasnya yang terakhir. Ia menjelaskan, saat melintas di Jalan Otista dengan menggunakan motor Suzuki Smash bernomor polisi F 5111 VC. Namun, tiba-tiba ketiga melihat segerombolan geng motor tengah berkelahi dengan geng motor lainnya di depan supermarket di jalan tersebut, korban pun langsung menghentikan kendaraan, tetapi terserempet oleh mobil yang ada di belakannya.
"Saat kami terjatuh dari motor, geng motor yang tengah berkelahi tersebut malah mengejar kami, saya dan Salman lari ke gang, tetapi Rizki tidak berhasil menyelamatkan diri, saya melihat dia dipukuli dan dibacok beberapa kali," kata Eldian saat dikonfirmasi wartawan.
Dalam rasa ketakutan, Eldian dan Salma tidak berani menolong rekannya yang sedang dikeroyok para geng motor. Apalagi keduanya pun sudah terluka terkena sabetan senjata tajam. Mereka bisa selamat lantaran berlari ke arah pemukiman warga.
Rizki meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis rumah sakit tersebut, korban meninggal akibat luka parah disekujur tubuh akibat sabetan senjata tajam. Sampai saat ini jajaran Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota masih memburu para geng motor tersebut. Sebelumnya juga Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana menegaskan bahwa jajarannya tidak segan-segan bertindak tegas kepada para anggota geng motor yang bertindak anarkis.
"Kami akan memberikan sanksi yang tegas kepada para geng motor yang berbuat onar dan jika telah membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat, kami intrusksikan tembak di tempat sesuai protap yang ada," kata Witnu.
"Saat kami terjatuh dari motor, geng motor yang tengah berkelahi tersebut malah mengejar kami, saya dan Salman lari ke gang, tetapi Rizki tidak berhasil menyelamatkan diri, saya melihat dia dipukuli dan dibacok beberapa kali," kata Eldian saat dikonfirmasi wartawan.
Dalam rasa ketakutan, Eldian dan Salma tidak berani menolong rekannya yang sedang dikeroyok para geng motor. Apalagi keduanya pun sudah terluka terkena sabetan senjata tajam. Mereka bisa selamat lantaran berlari ke arah pemukiman warga.
Rizki meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis rumah sakit tersebut, korban meninggal akibat luka parah disekujur tubuh akibat sabetan senjata tajam. Sampai saat ini jajaran Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota masih memburu para geng motor tersebut. Sebelumnya juga Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana menegaskan bahwa jajarannya tidak segan-segan bertindak tegas kepada para anggota geng motor yang bertindak anarkis.
"Kami akan memberikan sanksi yang tegas kepada para geng motor yang berbuat onar dan jika telah membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat, kami intrusksikan tembak di tempat sesuai protap yang ada," kata Witnu.
Semoga Bermanfaat Geng Motor Satu Korban Tewas | beritasatu.com
0 komentar:
Post a Comment